Pemerintah Anggarkan 1,6 triliun Bangun Perbatasan Kepri

By Admin

nusakini.com--Pemerintah pusat menganggarkan dana sebesar Rp 1,618 triliun pada 2017 untuk membangun wilayah perbatasan di Provinsi Kepulauan Riau. Delapan belas kementerian/lembaga (KL) siap menggelontorkan budget-nya untuk pengelolaan daerah tersebut. 

Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Hadi Prabowo mengatakan, komitmen tersebut dimulai dengan adanya pencanangan program Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) di Kabupaten Natuna, Kepri, kemarin.

“Ada 18 KL yang akan berkontribusi membangun Kepri pada 2017 ini, anggarn sebesar Rp 1,618 triliun,” kata Hadi di Natuna, Kepri, Kamis (9/3). 

Dana paling besar dari Kementerian Pendidikan sebesar Rp 510 milar. Kemudian diikuti, Kementerian Kelautan dan Perikanan (199 miliar), lalu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (174 miliar) dan Kementerian Agama (172 miliar). 

Kementerian Kesehatan (155 miliar), Kementerian Perhubungan (154 miliar), dan Kementerian Pertanian (103 miliar), serta tambahan dari kementerian lain, termasuk Polri (46 miliar). Anggaran ini ditujukan untuk pengelolaan batas wilayah dan pembangunan perbatasan. 

“Pembangunan ini akan dilakukan secara terpadu yang meliputi seluruh kegiatan dari KL tahun anggaran 2017,” tambah mantan Sekda Provinsi Jateng ini. 

Dari dana tersebut, ada 5 kabupaten/kota yang akan memperoleh anggaran pembangunan ini antara lain, Kabupaten Natuna Rp 470 miliar, Kabupaten Bintan (158 miliar), Kabupaten Anambas (168 miliar), Kabupaten (159 miliar) dan Kota Batam (296 miliar). 

Rincian anggaran tersebut juga dilaporkan Sekretaris BNPP Hadi Prabowo di kegiatan Gerbangdutas kemarin. Pencangan program ini juga dihadiri sejumlah jajaran menteri kabinet kerja yang dipimpin Menteri Kordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto 

Selain itu ada juga, Menteri Dalam Negeri sekaligus Kepala BNPP, Tjahjo Kumolo dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. 

Hadi mengatakan, tujuan dari Gerbangdutas ini adalah menyosialisasikan kebijakan dan program kegiatanp pembangunan kawasan perbatasan negara. Selain itu, juga dalam rangka peninjauan lapangan atas masalah dan kendala daerah, kemudian mencari solusinya. 

Makanya, dalam rangkaian kegiatan tersebut Hadi mengajak seluruh stakeholder untuk meninjau langsung lokasi-lokasi yang menjadi fokus pembangunan antara lain, Terminal Bandara Ranai, pelabuhan Ro-Ro, sentra kelautan dan perikanan terpadu. 

Perwakilan pemerintah pusat ini juga melakukan peluncuran perdana pengoperasian bus bandara dengan rute Kota Ranai menuju Bandara Raden Sajad, Kepri. Mereka jugamengunjungi proyek pembangunan Palapa Ring, Pusdokal TNI AL dan pangkalan Marinir di sana. 

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang juga Kepala BNPP mengatakan, Kabupaten Natua di Kepri ini masuk dalam proyeksi pembangunan 2017 – 2018. Presiden Joko Widodo menargetkan tahun depan bisa rampung dari aspek sosial dan ekonominya. 

“Untuk aspek sosialnya, akan dibangun tahun ini seperti pasar, sekolah dan puskesmas,” kata Tjahjo. (p/ab)